Humor dan Tawa

Kalau Anda termasuk orang yang selalu serius, cobalah santai sedikit dengan humor misalnya. Karena rasa humor memberi kita banyak keuntungan. Sebuah penelitian di Universitas Michigan, Amerika Serikat menyimpulkan bahwa orang dengan selera humor yang baik cenderung lebih kreatif, stabil secara emosional, realistis, dan percaya diri. Anda juga bisa bersenang-senang dan menjalin persahabatan dengan berbagi peristiwa-peristiwa lucu dari pengalaman sehari-hari.

Rasulullah sendiri diriwayatkan suka dengan humor, bahkan beliau sering memanggil Nua’iman untuk menceritakan lelucon-leluconnya yang menyebabkan Nabi Allah tertawa hingga kelihatan gerahamnya.

Cerita yang saya kutip dari majalah Courier Journal berikut ini semoga mampu melukis garis tawa Anda.

Dua laki-laki tengah membual tentang udara dingin menggigit di tempat tinggalnya.

“Di tempat kami udara dingin sekali”, bual laki-laki pertama, “sehingga lilin membeku dan kami tidak bisa meniupnya untuk memadamkan nyalanya.

“Ah, itu belum apa-apa”, sanggah pembual kedua, “Di tempat kami tinggal, saking dinginnya kata-kata yang keluar dari mulut kami berbentuk kepingan-kepingan es kecil dan kami harus menggorengnya supaya bisa melihat apa yang kami bicarakan."

Hehehe...

* Alumni ESQ Eksekutif angkatan ke-5, penulis dan personal coach